Jumat, 07 Desember 2012

Broken



Keira terus berlari. Tak peduli luka kecil di kaki kirinya yang berdarah. Luka akibat terjatuh ketika tergesa-gesa menuruni tangga. Perihnya tak sebanding dengan perasaan yang meledak-ledak di di hatinya.
Tak akan pernah bisa sebanding.
“Hati-hati, Kei!” pesan Naomi panik ketika Keira menabraknya. Buah-buah apel yang baru saja dibelinya di minimarket seberang jalan berhamburan di lantai.
“Maafkan aku!” seru Keira terus berlari. Dia tak berhenti untuk membantu Naomi yang bermuka masam karena membereskan kekacauan yang dibuatnya. Sebenarnya dia ingin tapi tak ada waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar