Selasa, 10 Desember 2019

OBROLAN SANTAI EMPAT PILAR DARI RUMAH KEBANGSAAN


Undangan Ngobrol Bareng MPR RI


Sewaktu mendengar kabar MPR RI bakal menggelar acara ngobrol bareng netizen Balikpapan, saya agak gimana githu, walaupun antuasias banget karena bisa kumpul bareng lagi sama sahabat-sahabat blogger yang selalu bikin kangen. Kenapa agak-agak gimana githu, karena kata MPR deket banget disandingkan dengan kata politik. Sejak pilpres kemarin, saya semakin alergi dengan kata itu sebab sempat membikin saya stress dan merasa hopeless terhadap masa depan Indonesia 😅😅😅

But, my life must go on.

Senin, 25 November 2019

Aplikasi Biro Jodoh - KLANDESTIN

Apa sih alasan kamu cari pasangan lewat biro jodoh?
Karena iseng?
Hopeless?
Ikutan teman?

Alasan apa aja boleh, asalkan bukan diniatkan untuk tujuan melakukan kejahatan atau menyakiti orang lain. 

Seperti Lyra dan Argon. Mereka punya alasan sendiri ketika menjadi member Klandestin, aplikasi biro jodoh yang sedang naik daun. Alasan-alasan yang membawa mereka ke satu kisah baru.


Rabu, 02 Oktober 2019

NOVEL CABACA: DUA CEMARA


Tidak banyak yang mengisahkan percintaan beda agama yang seringkali dianggap sensitif oleh kebanyakan orang.

Sebagai muslim, sejak lahir, saya sudah diberitahu bahwa saya tidak boleh menikah dengan non muslim. Sehingga jatuh cinta sejatuh-jatuhnya menjadi terlarang, apalagi sampai menikah. Bisa-bisa saya dicoret dari dalam silsilah keluarga.





Minggu, 15 September 2019

Menjadi Penulis Serba Bisa Dengan Asus Vivobook Ultra A412






Menurut KBBI
pe-nu-lis n 1 orang yang menulis; 2 pengarang



Menurut saya
pe-nu-lis n 1 orang yang menulis; 2 pengarang; 3 orang yang KUDU bisa apa aja 



Saya pikir, dulu, pekerjaan penulis hanya menulis naskahnya sampai selesai kemudian mengirimkannya ke penerbit atau media massa, seperti koran atau majalah. Menunggu kabar dimuat atau diterbitkan. Menerima honor atau royalti saat diterima. Merevisi ulang naskah lalu kembali mengirimkannya ke penerbit atau media lain ketika ternyata naskahnya ditolak. 


Menulis. Kirim. Menulis. Kirim. Menulis. Kirim.

Sesederhana itu.


Ternyata setelah resign dari pekerjaan dan ‘berupaya’ untuk menjadi seorang full writer, banyak hal yang enggak saya bayangkan akan saya hadapi untuk menjadi penulis yang saya impi-impikan sejak dulu itu. Hal-hal yang membuat gemes sampai frustasi hingga saya pernah berpikir bahwa apakah saya sudah salah membaca petanda-petanda dari alam. Menulis seharusnya tetap menjadi hobi dan bukannya dibela-belain setengah mati supaya menjadi profesi. Kelebatan-kelebatan pikiran negatif pun memenuhi kepala saya, apalagi ketika melihat isi dompet yang tinggal selembar warna biru sementara simpanan terus tergerus angka-angkanya. Naskah-naskah yang saya kirimkan tak ada berita. Entah diterima atau ditolak. Mau kembali melamar pekerjaan, saya telanjur tak cinta pada rutinitas eight to five yang sudah pernah saya jalani selama 11 tahun. 


Daku kudu piye?

Senin, 06 Mei 2019

[01] Menunggu Waktu Berbuka Dengan Si Gawai


Pasti ada banyak yang bisa dilakukan selama menunggu waktu buka puasa. Ada beragam tip yang muncul begitu kamu mengetik kata kunci di laman pencarian. Kamu bisa melakukan sesukamu, entah beribadah, berkumpul bersama teman atau keluarga, membaca buku, atau menonton televisi. Sesuatu yang membuat waktu menuju berbuka menjadi lebih bermanfaat dan berpahala.

Saya sendiri enggak punya kegiatan khusus sewaktu menunggu datangnya tanda berbuka puasa. Kadang-kadang saya sibuk menyiapkan makanan untuk berbuka. Lain waktu berjibaku menyelesaikan tulisan atau mengecek naskah-naskah yang masuk. Kalau tidak ada yang harus saya kerjakan, ya... saya sibuk dengan memplototi layar gawai. Mencari beragam ilmu yang tersedia. Membaca informasi-informasi bermanfaat. Mendengarkan kajian-kajian yang tidak bisa saya ikuti di dunia nyata.

Saya bisa mendapatkan banyak inspirasi dan kesadaran baru setelah membaca status atau caption. Betapa kita seharusnya lebih banyak bersyukur pada apa yang Allah berikan.

Tapi.... saya seringkali juga tergoda dengan berita-berita oppa-oppa yang main drama baru atau baru saja kelar wamil. Boyband A bakal comeback. Boyband D mau ikutan di acara X. Sebagai penyuka KPop, merekalah godaan yang haqiqih 😂

Tapi, asal tahu kapan harus berhenti dan balik lagi ke tujuan awal, InsyaAllah, niat ingin menambah lebih banyak pahala selama bulan puasa pasti akan tercapai.

Ada banyak kebaikan yang tersebar di media sosial kok. Jadi, enggak selalu orang yang sibuk dengan gawainya buang-buang waktu.

Ramadhan menghampiri kita sekali lagi. Yuk, manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

😊😊😊



Hari Pertama Puasa Tanpa Puasa

Dahulu, suka banget menggerutu ketika harus melewatkan momen hari pertama puasa tanpa puasa. 

"Kenapa sekarang, ya, Allah? Kenapa enggak habis lebaran aja?"

Dan... sederetan gerutuan lain yang senada. Tidak menerima siklus haid yang memang selalu datang setia pada waktunya.

Kamis, 28 Februari 2019

(NOVEL CABACA) LOVE RULES



Duh!
Siapa yang mau coba diputus pacar pas lagi sayang-sayangnya. Apalagi kalau cuma punya waktu tujuh hari jadian. Hari pertama bakal suka cita banget, tapi menjelang hari kelima... rasanya kepengen bilang menyesal bikin perjanjian demi punya pacar seganteng Ardian.