Tampaknya dari semua sepupu saya, yang doyan pakai kaus kaki cuman saya... kekeke...
Kenapa coba foto ini yang saya pajang duluan, bukan wajah kami bertiga. Walau enggak ada yang pengen tahu alasannya, saya tetap akan ngasih tahu kok :p
Semua hal bermula dari langkah pertama. Kalau dulu Eyang Columbus enggak melangkah keluar rumah menuju pelabuhan dan pergi berlayar mencari benua, dia enggak akan sampai ke benua Amerika. Romeo juga enggak akan mati karena minum racun, kalau malam itu dia tidak melangkah menuju rumah Juliet untuk mencuri hadir di pesta topeng yang sama sekali tidak mengharapkan kehadirannya.
Semua hal bermula dari langkah pertama. Kalau dulu Eyang Columbus enggak melangkah keluar rumah menuju pelabuhan dan pergi berlayar mencari benua, dia enggak akan sampai ke benua Amerika. Romeo juga enggak akan mati karena minum racun, kalau malam itu dia tidak melangkah menuju rumah Juliet untuk mencuri hadir di pesta topeng yang sama sekali tidak mengharapkan kehadirannya.
dan...
Saya juga enggak akan 'pede' foto-foto di atas jembatan penyeberangan yang hanya satu-satu di Balikpapan. Saat siang bolong. Saat banyak kendaraan berhenti karena lampu lalu lintas sedang menyala merah. Saat kami seharusnya buru-buru pulang sebab pesawat yang akan ditumpangi kedua sepupu saya akan segera berangkat.
Menuju Pasar Baru
Menuju Klandasan
Kedatangan kedua sepupu saya memang mendadak dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya pula. Maklumlah, mereka adalah para wanita karier yang punya waktu terbatas buat 'menjauh sejenak dari segala rutinitas yang (kadang) membuat kepala bertanduk lima. So, saya merasa harus bisa memperlihatkan Balikpapan saya (serasa yang punya) dalam tempo yang sesingkat-singkatnya pula.
Setelah icip-icip udara Tenggarong, mereka kembali ke Balikpapan. Karena saya enggak ikutan ke Tenggarong jadi saya skip aja cerita mereka selama di sana. :p
Kurang afdol rasanya kalau teman atau keluarga yang datang enggak saya ajak ke Pantai Kemala. Karena kalau saya berpergian aka jalan-jalan, saya pasti kepengen punya foto di tempat yang menarik. So, menurut saya, pemandangan di Pantai Kemala bagus banget buat jadi latar foto yang akan dipandang-pandangi sambil senyum-senyum ketika tiba di rumah nanti :D
Sepupuku: Yuni & Kia
Subhanallah... selalu cantik
Selalu... koleksi foto aku dari belakang :p
-Datang lagi, ya! Piss!-
Dua jam setelah itu, mereka pun kembali ke kampung halaman.
-end-
Waaaaa..toss fit. aku juga suka pake kaus kaki. ke mana-mana pasti pake kaus kaki :D
BalasHapusEniwe, betewe, entu foto kota Balikpapan. wah, keren ya kotanya. kalo menurut sekilas pandanganku sih, gedean Balikpapan ama Banda Aceh, hehee..
iya, kaus kaki bikin kaki terlindungi dari panas dan dingin kekekekke...
BalasHapusBalikpapan emang keren, tapi masa lebih gede dari Banda Aceh? gedean sana kali... kekeke...
sepupunya pada pulang kemana ka??
BalasHapusulun belum pernah ke pantai kemala... Kapan ya main ke sana?? :D
mereka pulangnya ke mamuju, sulawesi barat, no ... :D
BalasHapusayukkkk ... kutunggu kapan aja (asal ga lagi ke samurangau) kekeekke...