Note:
-Buku ini saya pinjam dari penulisnya sendiri-
Membaca Lovely Target mengingatkan saya pada Mr & Mrs Smith atau My Girlfriend is an Agent. Sejak halaman pertama, saya suka sekali cara Mbak Indah menggambarkan detailnya. Sierra yang nyaris beku berada di tengah salju untuk membunuh targetnya.
Adegan perkelahian yang lebih banyak hadir di bagian-bagian akhir terasa menegangkan. Seperti menonton film betulan.
Tapi, karena ini novel romance, novel ini lebih berkisah tentang percintaan Eliz dan Marco. Eliz -yang sedang 'cuti' dari pekerjaannya dan mencoba menjadi 'manusia normal'- menyadari sepenuhnya resiko dari pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran. Dia mencari seribu satu cara untuk mengakhiri pertunangannya dengan Marco. Sayangnya, harapan Eliz enggak bisa terkabul semudah dia memuntahkan peluru dari senapannya. Marco, keluarganya dan seisi dunia sepertinya melakukan konspirasi melawan kehendaknya.
Terutama karena dia jatuh cinta pada Marco yang ganteng tapi beku, playboy, menyebalkan dan di saat lainnya bisa menjadi anak penurut ketika berhadapan dengan permintaan kedua orangtuanya.
Hanya ada sedikit hal yang menganjal buat saya. Di bab-bab terakhir sepertinya terburu-buru dan ada bagian-bagian yang hilang.
Bisa jadi karena saya yang membacanya mengebut karena sudah lewat tengah malam
:D
---
Great Story, Mbak Indah
Menunggu novel berikutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar