Pukul sepuluh kemarin pagi, saya baru kembali dari Batu Kajang, salah
satu desa di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, setelah kembali melaksanakan tugas menjadi fasilitator untuk SDN 004 Samurangau.
Perkembangan pengelolaan perpustakaan sekolah cukup menggembirakan. Buku-buku semakin bertambah banyak dan -kabar baiknya- buku-buku itu dalam keadaan lecek yang artinya sering dibaca. Semenjak bantuan buku-buku digulirkan dari PT. Petrosea dan PT. Kideco, anak-anak bertambah betah berada di ruang perpustakaan. Tak jarang, jika ada guru yang berhalangan hadir, perpustakaan menjadi kelas alternatif untuk mengajari mereka.
Salah satunya, kepergian Dika.
Bocah perempuan mungil yang memiliki senyum menyejukkan itu telah berpulang ke rahmatullah karena keracunan.
Kini mading sekolah sepi dari karya-karyanya. Beberapa temannya mengatakan, selama mading berdiri, Dika rajin sekali mengirimkan karya. Menghibur mereka dengan tulisan-tulisannya. Ya, setidaknya... Dika telah meninggalkan jejak yang tak akan terlupakan.
Selamat jalan, Dika. Semoga Allah menempatkan engkau di surgaNya. Amin.
-Dika- no 2 dari kiri depan (berbaju krem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar