Saya dan foto-foto sebelum makan

taken from www.google.com

Belakangan ini saya suka kecele. Pasal apa? 

Ketika pelayan datang mengantar makanan yang sudah saya pesan, saya gembira bukan main. Apalagi kalau saya sedang lapar sekali dan makanan pesanan saya membutuhkan persiapan waktu yang lumayan lama sebelum sampai di meja saya. Pasti saya akan cepat-cepat mengambil sendok. Menciduk kuah atau merasai sedikit dari makanan pilihan mata saya yang lapar.

Tapi, sebelum saya sempat menyendokkan makanan itu ke dalam mulut saya, ada saja yang tiba-tiba berseru lantang, "Mbak tunggu, kita foto dulu" atau "Kak, makannya ntar aja kalau semua pesanan sudah tiba. Biar bisa dipajang di Instagram." atau "Kak, fotoin aku lagi begini... begitu..." Duh! Saya mendadak membeku. Dengan hati setengah dongkol, saya letakkan kembali sendok itu dan terpaksa memenuhi permintaan mereka yang haus akan kekinian.

Kalau saya sedang baik hati sih, bakal menurut, tapi kalau level kelaparan saya sudah mencapai stadium 4, saya bakal meminta kamera atau ponselnya lalu memotret beberapa kali dan bilang kalau saya sudah lapar banget :D 

 foto by cat - google

Sebenarnya saya lumayan terbantu dengan mereka yang hobi memfoto makanannya ketika saya membutuhkan referensi tapi ketika saya yang berada dalam posisi hendak makan kemudian harus menunggu, saya merasa tidak begitu senang. Saya beranggapan kalau pergi makan ya makan aja. Enggak usah bilang siapa-siapa tentang apa yang saya makan atau dimana saya sedang makan. Gimana kalau ada yang merasa sedih melihat saya makan-makan di suatu tempat dan saya tidak mengajaknya? 

Tapi, saya tidak menentang mereka yang menyukai kekinian ini kok. Saya masih memaklumi jika dilakukan dalam batas kewajaran. Cuman..... jangan sebel sama saya ya kalo pas makan bareng saya, ketika pesanan datang saya enggak akan sibuk mencari ponsel/kamera. Piss!:D

 by saya :p

hasil kecele no 28

-fgc-