Sejak dulu, saya kepengen punya rumah yang ada balkonnya. Tempat yang bisa langsung menatap langit tanpa terhalangan bangunan atau atap-atap rumah tetangga. Karena begitulah rumah saya sekarang, begitu keluar pintu langsung berhadapan dengan dinding rumah sebelah.
Rumah kampung, kata orang-orang.
 |
| Balkon impian |
Meskipun tampaknya saya masih betah di rumah yang sudah saya tinggali sejak bocah, saya tak pernah berhenti mengumpulkan foto demi foto rumah impian. Ada folder khusus tempat saya menyimpan screenshoot atau foto-foto yang saya unduh dari google. Foto-foto rumah itu, selain untuk saya pandang-pandangi dan saya shalawati, juga berguna ketika saya menulis novel. Setiap tokoh, kan, memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Di mana dia tinggal, dari keluarga apa di berasal, apa profesinya, dan sebagainya.
Nah,
setelah menerbitkan Seychelles awal tahun ini, saya berniat menulis novel yang
baru. Setelah menentukan tokoh utama beserta latar belakang kehidupannya, langkah
berikutnya menentukan di mana dia akan tinggal. Di tengah kebingungan
menentukan rumah untuk tokoh-tokoh saya, undangan Blogger Gathering dari
Sinarmas Land seolah menjadi jawabannya.
 |
| Blogger Gathering Balikpapan (27/11) |
Di hari Minggu (27/11) itu, saya kembali bertemu dengan teman-teman blogger yang selama tiga tahun pandemi tak bisa berkumpul dengan bebas merdeka seperti sebelum negara api menyerang. Bertempat di Kantor Marketing Grand City yang cukup dekat dari rumah saya, kami tidak saja bertemu kangen, tetapi diperkenalkan dengan proyek ketiga Sinarmas Land di Balikpapan, setelah Balikpapan Permai dan Balikpapan Baru. Apalagi kalau bukan Grand City Balikpapan.
Selama ini saya hanya menumpang melewati ‘jalan pintas’ yang mempercepat perjalanan. Maklum Sinarmas Land telah membuka jalan umum tembusan dari KM 8 ke Jl. MT Haryono yang mempermudah dan mempersingkat waktu tempuh. Sejak menjadi kota penyanggah IKN, rasa-rasanya Balikpapan lumayan sering macet, terutama di jam-jam sibuk. Di temu kangen ini, saya mendapatkan banyak informasi yang membuat saya berseru senang dalam hati. Saya akhirnya menemukan calon rumah yang pas untuk salah satu tokoh saya. Mudah-mudahan saja bisa berjodoh dengan cerita saya (sst … semoga setelah itu mendapatkan rezeki hingga bisa memiliki salah satunya di dunia nyata 😊)
 |
| Jalan Sinar Mas Land Boulevard |
Ternyata … di Grand City Balikpapan, selain memiliki tiga cluster ruko (Golden Boulevard, Palladium dan New Palladium), juga memiliki 5 cluster hunian yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan konsep yang diinginkan dan budget yang tersedia di dompet masing-masing.
5 Cluster Hunian Idaman
Hayfield mengusung konsep yang menyesuaikan dengan kehidupan pusat kota yang sibuk dan bersemangat, dengan tetap mengedepankan pembangunan berkelanjutan dari lingkungan hijau.
 |
| Cluster Hayfield Grand City Balikpapan |
Forestville merupakan cluster hunian modern bernuansa alam yang mengusung konsep nuansa hutan dengan menggabungkan antara hunian dan taman-taman yang rimbun dan sejuk. Hunian yang sangat cocok untuk keluarga yang menginginkan hidup nyaman bernuansa alam.
 |
| Cluster Forestville Grand City Balikpapan |
Pineville menjawab impian masyarakat modern yang menginginkan keseimbangan hidup. Berada di area seluas 10 hektar di kawasan “Wood Zone” Grand City Balikpapan. Cluster ini mengusung konsep hijau alami dan dilengkapi dengan fasilitas taman dan jogging track.
 |
| Cluster Pineville Grand City Balikpapan |
Cheville mengusung konsep modern dan kehidupan dinamis yang menyatu dengan nuansa alam (green environment). Desain urban modern minimalis dengan memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara di setiap ruangan, terlihat di dalam setiap hunian. Rumah ini mengadaptasi standar new normal yang menyediakan fasilitas wastafel di teras depan rumah. Terdapat pula area opsional yang berfungsi untuk bekerja di rumah pada bagian attic room.
 |
| Cluster Cheville Grand City Balikpapan |
HyLand diluncurkan untuk mewujudkan impian masyarakat Balikpapan untuk memiliki rumah dan tinggal di kota besar. Dengan sistem satu pintu dan keamanan 24 jam, keamanan di cluster akan lebih terjamin. Adanya sisa lahan yang terletak beberapa meter di belakang bangunan, yang memungkinkan penghuni untuk mengembangkan lebih lanjut konstruksi perumahan yang ada, yang merupakan konsep yang disebut "rumah tumbuh".
 |
| Cluster HayLand Grand City Balikpapan |
Ugh … setelah tahu masing-masing keistimewaan setiap cluster, justru saya makin bingung karena semuanya sama-sama menarik. Sama-sama ingin saya pilih untuk menjadi rumah (tokoh) saya.
Ada yang bisa membantu memilihkan?
 |
| Gerbang Grand City Balikpapan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar